Gim PUBG Mobile Lite Resmi Masuk Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Tencent resmi merilis gim PlayerUnknown's Battleground (PUBG) Lite di Indonesia pada 25 Juli lalu. Setelah hampir satu tahun menanti, akhirnya ponsel menengah dengan RAM 'pas-pasan' bisa ikut memainkan PUBG.

Baru meluncur 4 hari di Google Play Store, PUBG Mobile Lite sudah diunduh lebih dari 10 juta kali. Aplikasi sebesar 491 megabyte ini masuk lima besar aplikasi gratis terpopuler di Google Play Store.

Dari keterangan aplikasi yang terdapat di Google Play Store ada beberapa perbedaan PUBG dan PUBG versi Lite. Salah satunya peta permainan PUBG dengan ukuran 2 km x 2 km. Berbeda dengan versi lengkap sebesar 8 km x 8 km. Pemain dalam versi Lite ini pun maksimal hanya 60 pemain.

Dilansir dari XDA-Developer, PUBG Lite memang dikembangkan untuk pasar yang belum tergarap dan memperluas kompabilitas PUBG ke lebih banyak perangkat.

Terutama untuk pemain dengan segmen anggaran menengah awal. Versi Lite dari gim ini dioptimalkan untuk ponsel cerdas kelas bawah yang memiliki RAM rendah dan spesifikasi penyimpanan lebih rendah, karena gim ini hanya berukuran 400MB untuk penginstalnya dan dirancang untuk bekerja pada ponsel dengan RAM kurang dari 2GB.

Peta yang lebih kecil dan jumlah pemain simultan yang lebih rendah di peta, satu putaran permainan menjadi jauh lebih cepat pada 10 menit dibandingkan dengan gameplay biasa sekitar 25 menit dalam versi seluler lengkap.

Sebelumnya, (PUBG) menjadi gim terlaris di dunia dengan meraup pendapatan hingga US$146 juta atau setara dengan Rp2,07 triliun.

Dilansir dari The Verge, gim ini sebelumnya telah menjadi permainan mobile paling populer di dunia dengan lebih dari 100 juta pemain bulanan. The Financial Times mengungkap pendapatan tersebut tidak hanya berasal dari barang atau 'skin' yang dibeli oleh pemain PUBG. Namun, berasal dari uang yang dihasilkan dari rebranding gim di China yakni Game for Peace.

Menurut perkiraan dari broker China Great Wall Securities, PUBG Mobile menghasilkan US$76 juta dalam pendapatan bulan lalu sementara Game For Peace menghasilkan US$70 juta.

Judul yang terakhir diterbitkan pada Mei oleh Tencent, regulator pemerintah China menolak PUBG Mobile untuk monetisasi. Game For Peace pada dasarnya adalah versi 'skin' PUBG Mobile dengan pengaturan patriotik dan lebih sedikit pertumpahan darah.

(age)