Usai Melayat, 65 Warga Nigeria Dibantai Kelompok Militan
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 65 orang tewas dalam serangan ganda oleh pihak yang diduga kelompok radikal di negara bagian Borno, Nigeria, pada Minggu (28/7). Insiden ini disebut jadi salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.Menurut laporan Reuters, sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Meskipun, kelompok Boko Haram dan kelompok sempalan Negara Islam (IS) kerap melakukan serangan di daerah itu.
Dikutip dari televisi lokal, kepala negara bagian Borno Mohammed Bulama mengatakan bahwa serangan kedua menewaskan 21 orang yang baru pulang dari pemakaman para korban serangan pertama, dan membantai 44 orang lainnya saat mencoba bertahan dari serangan itu.Menurut Bulama, jumlah korban tewas kemungkinan meningkat mengingat keberadaan korban luka.
Diketahui, Borno menjadi pusat Boko Haram dan Negara Islam di Afrika Barat (ISWA). Konflik telah berlangsung selama satu dekade. Militan diberitakan telah membunuh ribuan orang dan membuat jutaan orang lainnya melarikan diri dari rumah mereka di wilayah tersebut.
Warga Bakura Mallam Amadu mengatakan dia melihat para pemberontak berkumpul sebelum menembaki warga yang hadir di pemakaman.Sementara, sumber aparat keamanan mengatakan para gerilyawan menyerang sepeda motor dan mobil van.
Presiden Muhammadu Buhari mengutuk serangan tersebut. Ia pun memerintahkan angkatan udara dan angkatan darat untuk memulai patroli udara dan operasi darat untuk memburu para penyerang
(arh)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Melayat, 65 Warga Nigeria Dibantai Kelompok Militan"
Post a Comment