Search

MotoGP Indonesia Bikin Khawatir Malaysia

MotoGP Indonesia Bikin Khawatir Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Sirkuit Internasional Sepang (SIC) Razlan Razali khawatir posisi MotoGP Malaysia di kalender balap MotoGP akan direbut seri dari Asia Tenggara lainnya, termasuk MotoGP Indonesia.

Malaysia merupakan salah satu negara di Asia yang secara konsisten menggelar ajang balap sepeda motor Grand Prix. Kecuali Indonesia pada musim 1996-1997 dan China pada 2005-2008, Malaysia dan Jepang merupakan dua negara yang selalu menjadi tuan rumah MotoGP sejak 1991.

Belakangan Malaysia mulai mendapat persaingan dari sejumlah negara Asia Tenggara. Setelah Thailand menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2018, Indonesia dijadwalkan menggelar balapan di Mandalika mulai 2021.

"Hal yang bagus dari [CEO Dorna] Carmelo Ezpeleta dan Dorna adalah mereka memberitahu saya terlebih dulu negara mana di Asia yang akan menggelar balapan," ujar Razali dikutip dari Crash.

Malaysia sudah menggelar MotoGP sejak 1991.Malaysia sudah menggelar MotoGP sejak 1991. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
"Saya bilang ke dia tidak masalah jika Dorna ingin Indonesia masuk, atau kita punya Thailand. Ezpeleta juga berbicara mengenai kemungkinan Vietnam menjadi tuan rumah," sambung bos tim Petronas Yamaha tersebut.

Meski menerima kehadiran MotoGP Indonesia dan Thailand, namun Razali tidak ingin posisi Malaysia dalam kalender resmi MotoGP direbut. Razali tetap ingin MotoGP Malaysia berada di posisi kedua terakhir dalam kalender resmi balapan.


MotoGP Indonesia Bikin Khawatir Malaysia
Sejak 2001, MotoGP Malaysia selalu mendapat posisi strategis dalam kalender balapan, yakni di pengujung musim. Dengan begitu seri MotoGP Malaysia berpeluang menyajikan persaingan seru dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Sejak musim 2007, MotoGP Malaysia selalu menjadi seri kedua terakhir sebelum seri di Valencia.

"Buat saya, tidak masalah [dengan adanya MotoGP Indonesia dan Thailand], selama kami mendapatkan posisi kedua terakhir. Kami ingin menjadi balapan kedua terakhir karena saya melindungi penggemar di Malaysia," ujar Razali.

"Mereka bisa pergi ke Thailand. Mereka bisa menyaksikan balapan di Indonesia. Mereka bisa pergi ke Vietnam atau di manapun di seluruh dunia, tapi jangan katakan kepada saya Anda tidak pergi ke Malaysia," sambung Razali.

Seri MotoGP 2019 akan berlanjut di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (4/8). Live streaming MotoGP Ceko bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. (har/jun)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "MotoGP Indonesia Bikin Khawatir Malaysia"

Post a Comment

Powered by Blogger.