Airlangga Klaim Semua Sektor Industri Terdampak Mati Lampu

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan semua sektor industri di Indonesia terdampak kerugian akibat putusnya akses listrik. Namun, pemerintah belum mengantongi perkiraan total nilai kerugian yang terpaksa dirasakan oleh masing-masing sektor industri.

Menurut Airlangga, semua sektor industri terdampak kerugian karena listrik merupakan komponen utama yang menggerakkan roda produksi. Apalagi, listrik mati dalam waktu yang tidak singkat, yakni hampir setengah hari.

Lebih lanjut, dampak listrik mati tentu akan sangat merugikan industri yang berproduksi dalam durasi 24 jam, misalnya petrochemical. Sebab, volume produksi biasanya terhitung setiap jamnya.

Selain itu, ketika akses listrik pulih, mesin-mesin pun tak bisa langsung bekerja. Namun, perlu waktu pemulihan beberapa saat sebelum bisa digunakan kembali.

"Pemadaman tentu berdampak terhadap industri, itu cukup besar, semua sektor. Khususnya petrochemical, kan biasanya produksi 24 jam," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8).

Di sisi lain, menurutnya, dampak kerugian bagi industri akan lebih besar dirasakan oleh industri yang mendirikan pabrik di kawasan Bekasi dan Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, selain menjadi wilayah terdampak, keduanya merupakan pusat industri.

Sayangnya, Airlangga belum bisa memberi penjelasan lebih dalam terkait dampak kerugian yang ditelan masing-masing sektor industri. Sebab, kementeriannya pun masih melakukan monitor atas dampak listrik mati terhadap kinerja produksi industri.

"Kami sedang monitor, tapi kan seharusnya sudah ada schedule (jadwal). Kami minta segera dimitigasi saja (oleh industri)," jelasnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan enggan menanggapi persoalan listrik mati. Keduanya diam seribu bahasa ketika ditanya para awak media di Kompleks Istana Kepresidenan usai Sidang Kabinet Paripurna.

Pada Minggu (4/8) kemarin, akses listrik mati di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, seperti Banten dan Jawa Barat. Listrik mati akibat kerusakan dua sistem kelistrikan di Jawa-Bali. PT PLN(Persero) menjanjikan akses listrik akan pulih sepenuhnya paling lambat pada malam nanti.
[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)