Usia Sekadar Angka Bagi Gonzales

Jakarta, CNN Indonesia -- Cristian Gonzales tak pernah mau disebut sudah tua. Demikian sikap striker naturalisasi Timnas Indonesia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan yang menyinggung usianya.

Padahal, Gonzales sudah berusia kepala empat. Tepat hari ini, 30 Agustus, pemain kelahiran Montevideo, Uruguay, merayakan ulang tahun yang ke-43.

Gonzales pernah dikenal sebagai raja gol pada puncak kariernya di Liga Indonesia awal 2000-an. Pria berjulukan El Loco merintis kariernya di sepak bola Indonesia saat berseragam PSM Makassar pada 2003/2004.

Di era Nurdin Halid sebagai manajer PSM, Gonzales jadi salah satu pemain asing mahal. Sang pemain merasa penasaran untuk bermain di Indonesia setelah tak lagi membela Deportivo Maldonado. Kala dia terbilang masih di usia puncak kariernya yakni 27 tahun.

Di musim pertamanya di tanah air, Gonzales sudah menorehkan gelar top skor di Liga Indonesia dengan 27 gol. Sejak saat itu, El Loco kerap mendominasi daftar teratas pencetak gol terbanyak.

Total lima kali beruntun Gonzales menjadi top skor di liga domestik tanah air hingga Indonesia Super League 2008/2009 dengan 28 gol untuk Persik Kediri. Tak heran jika sang striker dijuluki pula sebagai Si Raja Gol.

Gonzales Si Raja Gol dari Montevideo. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Satu gelar juara Liga Indonesia juga ikut dipersembahkan Si Raja Gol untuk Persik pada musim 2006/2007.

Sebagai bomber andal, Gonzales sudah malang melintang di klub-klub besar Indonesia. Selain PSM dan Persik, El Loco juga pernah berseragam Persib Bandung, Putra Samarinda, Arema FC, dan Madura United di kasta tertinggi kompetisi tanah air.

Gonzales langsung jatuh cinta dengan sepak bola Indonesia pada awal berkarier di tanah air yaitu pada 2003. Saat itu pula dia bersua dengan pujaan hati yang kemudian menjadi istrinya, Eva Siregar.

Pada tahun itu pula, Gonzales memutuskan menjadi mualaf karena dia merasa Indonesia rumah kedua baginya. Beberapa kali ia kerap melontarkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia. Namun, status kewarganegaraan yang berbeda menjadi penghalang impiannya itu.
[Gambas:Video CNN]
Cinta Gonzales terhadap Indonesia sempat bertepuk sebelah tangan. Namun pada 2010, El Loco akhirnya diangkat menjadi Warga Negara Indonesia.

Piala AFF 2010 menjadi arena pembuktiannya. Meski menjalani debut membela Merah Putih di turnamen itu di usia 34, Gonzales tak kehilangan ketajaman.

Usia Sekadar Angka Bagi Gonzales [FOKUS]

Gonzales masih produktif pada Piala Presiden 2017. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)

Total tiga gol dia koleksi untuk Merah Putih di Piala AFF 2010. Kehadirannya di skuat arahan Alfred Riedl kala itu sempat membangkitkan kembali gairah dan harapan publik Indonesia. Sayangnya, Timnas Indonesia kembali gagal juara setelah di final kalah agregat 2-4 dari Malaysia.

Sempat absen pada 2012 karena dualisme PSSI, Gonzales kembali tampil di Piala AFF 2014. Namun, saat itu dia gagal mencetak satu gol pun di turnamen itu. Garuda juga gagal melaju ke semifinal.

Gonzales disebut salah satu hasil naturalisasi yang cukup berhasil meski resmi menjadi WNI pada usia 34 tahun.

Tiga tahun kemudian, Gonzales disebut sudah habis. Namun, El Loco seolah menampik anggapan itu. Pada gelaran turnamen Piala Presiden 2017, ayah dari tiga anak itu menjadi top skor dengan 11 gol.

Feliz cumpleanos, El Loco! (bac/jun)