Jokowi: Pembicaraan PAN Gabung Koalisi Belum Rampung

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membahas rencana koalisi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuannya. Namun, Jokowi menyatakan pembicaraan PAN masuk ke dalam koalisi pemerintah masih belum selesai dan muncul keputusan.

"Belum sampai ke situ. Ya ada (pembicaraan), tapi belum sampai final, belum rampung," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10).

Selain membahas peluang PAN masuk koalisi, Jokowi mengaku turut membicarakan soal tantangan Indonesia ke depan, baik masalah geopolitik hingga geoekonomi. Menurutnya, salah satu tantangan yang muncul dari luar adalah pelambatan ekonomi.

"Hal hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua-ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tau apa yang harus kita kerjakan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan dirinya juga ingin tahu pandang dari masing-masing ketua umum tentang tantangan Indonesia ke depan, baik di dalam negeri dan luar negeri.
"Dalam negeri radikalisme seperti apa, setelah misalnya kejadian yang menimpa Pak Wiranto kemarin," tuturnya.

Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim tak membahas soal peluang PAN masuk dalam kabinet Jokowi. Menurutnya, masalah kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden RI.

"Itu ndak, kita ngomong merah putih aja, karena saya tahu itu hak prerogatif presiden," kata Zulhas.

Wakil Ketua MPR itu menyatakan partainya siap mendukung Jokowi pada periode keduanya. Menurutnya, PAN siap menyukseskan pemerintahan Jokowi, baik berada di dalam maupun keluar kabinet Jokowi lima tahun ke depan.

"Kalau Itu bukan hak kami. Ada tidak itu di luar kami, kata Pak Prabowo itu kemarin, kami tetap mensukseskan," ujarnya.

(fra/gil)