Jerinx dan Deretan Unggahan 'Nyinyir' di Medsos

Jakarta, CNN Indonesia -- I Gede Ari Astina atau lebih dikenal dengan Jerinx, personel Superman is Dead (SID), harus berurusan dengan hukum akibat cuitannya soal kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto di Twitter.

Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Jalaludin.

Jerinx merupakan musisi asal Pulau Dewata kelahiran 10 Februari 1977. Dia telah berkecimpung di industri musik Indonesia bersama SID sejak 1995 silam.

SID mulai dikenal masyarakat berkat tembang lagu berjudul 'Jika Kami Bersama' yang dirilis tahun 2009.

Superman Is Dead diketahui pertama kali mengeluarkan album tahun 1998, hingga 2018 setidaknya ada 10 album yang telah dirilis SID. Album ke-10 SID bertajuk Tiga Perompak Senja dirilis pada November 2018.

[Gambas:Video CNN]

Pada 5 Oktober lalu, Jerinx resmi mempersunting aktris Nora Alexandra Philips yang terpaut usia 17 tahun. Nora juga diketahui merupakan mantan istri dari aktor asal Malaysia, Alif Ali.

Rentetan Cuitan 'Nyinyir' Jerinx SID

Jerinx dikenal sebagai salah satu musisi yang 'rajin' menyuarakan pendapat di akun media sosial, seperti di Twitter dan Instagram.

Sejumlah tokoh yang pernah menjadi sasaran kritikan Jerinx mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hingga dua musisi kenamaan Via Valen dan Anang Hermansyah.

Anang Hermansyah, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 sempat ditantang Jerinx untuk debat soal Rancangan Undang-undang (RUU) Pemusikan melalui kanal Youtube JRX TV.

Penabuh drum Superman Is Dead ini diketahui merupakan salah satu aktivis penolak reklamasi Teluk Benoa Bali. Pada Desember tahun lalu, dia sempat mengunggah tangkapan layar ke akun Instagram pribadi.

Saat itu Jerinx menyatakan semua kampanye penyelamatan lingkungan di Teluk Benoa Bali hanya sekadar pemoles semata. Dia pun menautkan postingan itu dengan akun Instagram milik Susi, @susipudjiastuti115.

[Gambas:Instagram]

Aksi 'nyiyir' Jerinx kembali terjadi saat kasus penusukan Wiranto pada Kamis (10/10) lalu. Melalui cuitan di Twitter, dia menuliskan, "kalau niatnya emang membunuh kenapa pisaunya kecil ya?"

[Gambas:Twitter]

Akibat cuitannya, pihak Twitter sampai menangguhkan akun @JRX_SID. Di akun musisi itu tertulis "account suspended" atau akan ditangguhkan.

Saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (11/10) kemarin, Juru Bicara Twitter mengatakan akun @JRX_SID ditangguhkan jika terbukti melanggar Peraturan Twitter.

"Sebuah akun dapat dibatasi kegiatannya jika terbukti melanggar Peraturan Twitter," tulis perwakilan Twitter.

"Sehubungan dengan keamanan dan privasi pengguna, kami tidak dapat berkomentar tentang akun seseorang," ujarnya.

Twitter juga menjelaskan bahwa akun dapat dibatasi kegiatannya atau dikunci jika terdeteksi ada perilaku yang tidak biasa. (din/dea)