BMKG Sebut Tidak Diretas, Tapi Pemeliharaan Server
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan server miliknya tidak diretas. Tapi tengah dilakukan pemeliharaan sehingga proses ini mengganggu proses pengiriman data."Pada tanggal 10 sampai dengan 15 Oktober 2019 BMKG melakukan pemeliharaan sistem diseminasi otomatis informasi kualitas udara PM10. Selama masa pemeliharaan, sistem input dalam sistem diseminasi otomatis dilakukan secara manual, dan layanan informasi PM10 di websie BMKG tetap tersedia, walaupun dalam kemasan standar," jelas Herizal
Deputi Bidang Klimatologi BMKG dalam siaran pers, Rabu (16/10).
Sebelumnya, Siswanto, Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara memberi keterangan terjadi peretasan pada server yang menangani kualitas udara PM10. Sehingga menyebabkan tidak berfungsinya pengiriman otomatis data polutan PM10 di situs dan aplikasi BMKG.
Informasi kualitas udara konsentrasi debu partikulatLayanan ini memberikan indikasi kondisi polutan di suatu kota.
"Pada tanggal 10 s/d 15 Oktober 2019 BMKG melakukan pemeliharaan sistem diseminasi otomatis informasi kualitas udara PM10," jelas Herizal.
Menurutnya, selama masa pemeliharaan sistem input data PM10 tak bisa dilakukan secara otomatis. Sehingga, data dimasukkan secara manual.
"Sehingga, layanan informasi PM10 di website BMKG tetap tersedia, walaupun dalam kemasan standar," lanjutnya.
Selasa sore (15/10), proses pemeliharaan telah selesai dan tampilan layanan informasi kualitas udara kembali normal. (eks)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMKG Sebut Tidak Diretas, Tapi Pemeliharaan Server"
Post a Comment