5 Alasan Ketagihan Makan 'Junk Food'
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesuai namanya, junk food merupakan makanan rendah gizi, namun memiliki kandungan garam, lemak, dan kalori tinggi, sehingga rasanya dinilai gurih oleh banyak orang. Beberapa makanan yang termasuk junk food ialah mie instant, snack bergaram tinggi, burger, keripik, gorengan, kentang goreng olahan, dan sejumlah makanan lain dengan gizi rendah.Dalam kondisi tertentu, seseorang bisa begitu menginginkan junk food, misalnya saat bekerja hingga larut malam, keinginan ngemil keripik gurih bisa melonjak. Mengutip Livestrong, berikut beberapa alasan mengapa keinginan makan junk food bisa melonjak tinggi.
1. Kurang tidur
Kurang tidur tak hanya berimbas pada performa kerja kurang maksimal tetapi juga pada keinginan untuk makan berlebih. Molly Kimball, ahli diet di New Orleans, mengatakan ketika Anda kurang tidur bakal sangat sulit untuk mengekang keinginan makan junk food.
Studi pada Oktober 2019 yang dipublikasikan di eLife menyebut kurang tidur membuat orang ngidam lebih banyak kalori dan makanan tinggi lemak. Peneliti meyakini itu karena kurang tidur membuat otak mudah menerima aroma makanan yang menggoda.
Oleh karena itu, bila di malam hari Anda tak mendapatkan waktu tidur yang cukup, nikmati tidur siang selama 30 menit. Jika ini tidak memungkinkan, sebaiknya cari makanan ringan yang sehat. Frances Largeman-Roth, ahli diet sekaligus penulis merekomendasikan semangkuk yogurt tinggi protein dengan kacang dan buah segar sebagai nutrisi tubuh yang kurang tidur.
2. Stres
Melansir dari Live Strong, Harvard Health Publishing menyebut, keinginan makan banyak bisa timbul selama seseorang mengalami stres. Saat stres, tubuh Anda melepas banyak hormon termasuk kortisol. Hormon terkuras, gula darah turun drastis. Akibatnya, nafsu makan meningkat tajam. Orang jadi ngidam makanan manis dan tinggi lemak.
Makanan tinggi lemak dan manis memang bisa menghambat respons yang berhubungan dengan stres. Secara naluriah orang pun mencari makanan yang bisa membuat nyaman (comfort food). Itu sebabnya, junk food dengan rasa dan aroma nikmat, terasa gurih dan mudah di dapat, menjadi begitu diminati saat stres.
Ketimbang mengikuti ngidam, lebih baik cari cara untuk meredakan stres. Anda bisa mencoba meditasi, latihan pernapasan atau mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Secara rutin, usahakan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.
3. Diet terlalu ketat
Hidup sehat bisa diwujudkan dengan memangkas konsumsi karbohidrat olahan dan gula tambahan. Sebaiknya, pemangkasan atau diet keduanya tidak dilakukan berlebihan karena malah bisa mengarah pada ngidam gula berlebih.
Saat tubuh tidak diberi cukup asupan karbohidrat, Anda bisa lemas dan lelah. Dalam kondisi ini, bukan tidak mungkin tubuh akan menjadi ngidam junk food.
Largeman-Roth menyarankan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan segar yang memiliki rasa manis alami. "Dan jangan sisihkan makanan penutup dari menu selamanya," kata dia melansir dari Live Strong (16/10).
4. Konsumsi karbohidrat berlebih
Di sisi lain, konsumsi karbohidrat berlebihan pun juga bisa membuat hasrat makan junk food meningkat. Kimball berkata ngidam terus terjadi saat orang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan seperti sereal sarapan, granola dan yogurt dengan gula tambahan.
Ketika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan, tubuh mencerna dengan cepat. Hasil berupa gula pun masuk ke aliran darah, menaikkan kadar gula darah dan pelepasan energi dalam waktu singkat. Efeknya, kadar gula darah pun bakal turun dengan cepat.
Agar tak terjadi, konsumsi karbohidrat perlu diimbangi dengan kecukupan konsumsi lemak dan protein. Keduanya memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna perut, menjaga stabilitas kadar gula dan insulin, serta menjaga perut tetap kenyang dalam waktu lama. Ini bisa menghindarkan Anda dari ngidam makanan manis.
5. Kekurangan nutrisi
Jika ngidam makanan tertentu, bisa jadi itu adalah sinyal tubuh yang sedang kekurangan nutrisi. Jika Anda ngidam makanan asin seperti keripik, maka kemungkinan Anda kekurangan sodium.
Ini pun berlaku untuk gula. Ngidam makanan manis bisa berarti tubuh kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi bisa membuat tubuh lemas sehingga tak heran jika orang mencari makanan manis untuk meningkatkan energi.
Ahli merekomendasikan saat ngidam makanan manis, padukan dengan makanan yang kaya zat besi seperti potongan daging, telur atau seafood, bayam, dan aprikot. Jika ngidam makanan asin, sebaiknya menyantap semangkuk sup ayam daripada membuka sebungkus keripik. (els/ayk)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Alasan Ketagihan Makan 'Junk Food'"
Post a Comment