Pakistan Pamer Patung Pilot India yang Jatuh di Kashmir

Jakarta, CNN Indonesia -- Pakistan memamerkan patung pilot Angkatan Udara India yang pesawatnya ditembak jatuh di wilayah Kashmir di sebuah museum di Karachi.

Patung Komandan Sayap Abhinandan Varthaman itu dipajang di galeri Operasi Swift Retort milik Angkatan Udara Pakistan. Dikutip dari AFP, beberapa bagian badan dan ekor pesawat Mig-21 yang hancur saat pertempuran pada Februari lalu itu ikut dipamerkan.

Namun, pameran patung itu membuat masyarakat India marah, sebab mereka menganggap Varthaman sebagai pahlawan.

Bahkan media Times of India menyebutnya sebagai titik terendah baru bagi Pakistan.

Varthaman merupakan pilot Angkatan Udara India yang sempat ditangkap Pakistan setelah pesawatnya ditembak dalam pertikaian dengan Pakistan terkait wilayah sengketa Kashmir, awal tahun ini. Dia kemudian dibebaskan oleh Pakistan untuk mengurangi ketegangan.

[Gambas:Video CNN]

Varthaman dianggap pahlawan karena sikapnya yang tabah dan sopan. Selain patung berukuran asli, beberapa puing pesawat tempur, dan beberapa properti lainnya juga ada di museum itu.

Termasuk sebuah gelas teh. Gelas itu sebagai tiruan dari yang digunakan Varthaman saat diinterogasi militer Pakistan setelah ditangkap.

Galeri itu juga memamerkan foto reka ulang detik-detik sebelum pesawat tempur tersebut ditembak. Juga ada foto-foto dokumentasi penyerahan kembali pilot tersebut kepada India di jalur perbatasan Wagah.

Bahkan dalam galeri itu ada tanda terima tiruan yang secara bercanda menyuruh Varthaman untuk membayar teh yang ia minum seharga sebuah pesawat tempur Mig-21 yakni US$ 2 juta atau sekitar Rp28,1 miliar.

Gambar tanda terima itu kemudian viral beberapa hari setelah penangkapan.

Museum tempat instalasi itu merupakan bagian dari sebuah taman rekreasi bagi anak-anak muda di Karachi yang di dalamnya terdapat beberapa pesawat tempur bekas dan perangkat berat militer.

Pameran itu mendapat sambutan positif dari beberapa pengunjung.

"Saya merasa bangga terhadap negara saya dengan melihat patung Abhinandan (Varthaman) di dalam galeri tersebut," kata siswa kelas satu SMA, Samiullah Bari yang sedang melakukan perjalanan sekolah. (fls/dea)