Manfaat Konsumsi Sup, Obat Alami untuk Malaria

Jakarta, CNN Indonesia -- Sup merupakan resep keluarga dari berbagai latar belakang budaya. Sup yang umumnya terbuat dari kaldu daging, ayam, tulang, serta sayur-sayuran ini bisa ditemui dengan mudah di hampir semua penjuru dunia, dari Eropa hingga Asia.

Tak hanya menjadi makanan kaya nutrisi yang menghangatkan. Sup bahkan bisa menjadi 'obat' alami untuk menyembuhkan sejumlah penyakit. Bila sebelumnya sup ayam didapati mampu mengatasi demam, kini sup juga berpotensi menjadi obat alami untuk menangkal malaria.

Manfaat konsumsi sup untuk menangkal malaria dipaparkan oleh peneliti Jake Baum dari Imperial Collage London, melansir AFP, Selasa (19/11).

Baum melakukan studi yang melibatkan anak-anak dari berbagai latar belakang budaya di Eden Primary School, Inggris. Anak-anak diminta untuk membawa sup bening buatan rumah.

Setiap sampel sup dikumpulkan, lalu disaring dan diinkubasi dengan kultur Plasmodium falciparum, yaitu sejenis parasit yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi penyebab 99,7 persen penyakit malaria di Afrika.

Dari 55 sampel sup yang diuji, ada 5 sampel sup yang efektif menekan pertumbuhan parasit. Efektivitas bahkan melebihi 50 persen atau sebanding dengan satu obat yang saat ini digunakan untuk mengobati malaria.

Studi yang juga tertuang dalam jurnal Archives of Disease in Childhood ini juga mendapati ada 4 sampel sup yang efektif menghambat parasit penginfeksi nyamuk yang menyebarkan penyakit.

"Ketika kami mendapati manfaat sup, kami benar-benar bahagia dan bersemangat," kata Baum kepada AFP melalui email.

Walau Baum tidak menjelaskan secara detail bahan dalam sup yang memiliki sifat antimalaria, namun ia menekankan bahwa sup vegetarian pun menunjukkan hasil yang serupa dengan sup berbahan daging.

Baum mengatakan, penelitian ini terinspirasi dari keberhasilan Profesor Tu Youyou dari Cina, yang pada tahun 1970 berhasil 'meracik' zat antimalaria dari quinhao, ramuan yang digunakan dalam pengobatan Timur untuk mengobati demam selama dua ribu tahun.

Penemuan tersebut membuat Tu berhasil meraih penghargaan Nobel pada 2015.

Kisah itu menjadi semangat Baum untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana sebuah penelitian ilmiah dapat mengubah obat herbal menjadi obat yang diproduksi secara sintesis.

"Pelajaran dari saya adalah bahwa sangat mungkin ada resep 'emas' di dunia yang mampu menyembuhkan penyakit namun belum tersentuh," kata Baum.

Malaria merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang membunuh sekitar 400 ribu orang setiap tahun. Baum menekankan, para ilmuwan harus 'menciptakan' obat baru di luar bahan-bahan kimia.

Walau penelitian lanjutan diperlukan agar sup benar-benar bisa menjadi obat alami malaria, sup buatan rumah tetap memberi manfaat sehat, mulai dari menghangatkan tubuh, meredakan demam, menenangkan pernapasan hingga tenggorokan saat terserang flu.

[Gambas:Video CNN]

(ayk/ayk)