Transfer Gagal, Neymar dan Barcelona Saling Gugat

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah rencana transfer gagal, pihak Neymar dan Barcelona kini sama-sama saling gugat di pengadilan Spanyol. Pokok tuntutan di antara dua pihak tak ada hubungannya dengan kegagalan bintang Brasil itu kembali ke Barca dari Paris Saint-Germain (PSG).

Rencana gugatan tersebut tak lain adalah kasus lama terkait bonus. Neymar menuntut bonus 26 juta euro atau setara Rp404 miliar kepada Barcelona yang belum semua dibayarkan.

Di lain pihak, Barcelona mengajukan gugatan sebesar 75 juta euro (Rp1,1 triliun) terhadap Neymar.

Dilansir dari AS, tuntutan Neymar itu merupakan jumlah bonus yang diklaim belum dibayarkan Barcelona. Pemain 27 tahun itu disebut seharusnya mendapat bonus sebesar 40 juta euro (Rp623 miliar). Namun, Barcelona kabarnya baru membayar 14 juta (Rp218 miliar) dan tak bersedia membayar sisanya.

Neymar akan menggugat Barcelona sebesar 26 juta euro. (Foto: AP Photo/Francois Mori)

Pihak klub enggan membayar sisanya sebulan sebelum Neymar memutuskan pindah ke PSG. Barca sendiri mendapatkan 222 juta euro (Rp3,4 triliun) atas kepindahan mantan pemainnya itu ke Les Parisiens dua tahun lalu. Barcelona di pihak lain, mengajukan gugatan sebesar 75 juta euro karena menilai Neymar telah melakukan pelanggaran terhadap kontraknya.

Rencana sidang gugatan kedua belah pihak yang sedianya digelar pada 31 Januari 2019 sempat ditunda selama dua kali. Rencana sidang kemudian dimundurkan menjadi 21 Maret, namun kembali ditunda.

[Gambas:Video CNN]
Sidang ditunda kembali saat itu lantaran pengacara Neymar menolak memperlihatkan dokumen kontrak PSG dengan Neymar.Meski demikian, penundaannya disebut-sebut karena Blaugrana mencoba mendapatkan kembali Neymar dari PSG. Namun, rencana itu gagal karena bos Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi bersikeras tak mau melepas pemainnya.

Rencana saling gugat antara Neymar dan Barcelona pun berlanjut setelah sang pemain gagal merapat ke Camp Nou. Sidang pertama dijadwalkan digelar pada 27 September.