5 Bintang Gagal Usai 'Khianati' Klopp

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pemain bintang mengalami kegagalan dalam kariernya setelah meninggalkan tim yang dilatih Juergen Klopp.

Klopp terkenal sebagai pelatih yang kerap melahirkan pemain-pemain top, sejak di Bundesliga hingga Liga Inggris.

Karier Klopp sebagai pelatih melesat ketika menangani Borussia Dortmund pada 2008-2015. Beberapa pemain terasa kemampuannya dan menjadi terkenal di Eropa serta dunia melalui tangan Klopp.

Akan tetapi, setelah pemain tersebut diminati klub-klub besar Eropa lainnya dan meninggalkan Klopp, pemain-pemain tersebut justru menemui kegagalan di klub barunya.

Berikut ini lima pemain top yang kariernya mandek setelah meninggalkan Juergen Klopp dikutip dari FOX Sports Asia:

Emre Can tidak masuk ke dalam skuat Juventus untuk Liga Champions. (REUTERS/Massimo Pinca)

1. Emre Can

Emre Can termasuk sebagai pemain andalan Liverpool di periode 2014-2018. Gelandang berkebangsaan Jerman itu tergolong pemain serba-bisa dan kerap menjadi penyelamat Klopp saat beberapa pemain cedera.

Namun, saat kontraknya habis Can enggan memperpanjang karier di Liverpool dan memilih pindah ke Juventus. Nasib baik tidak bersama Can di Turin. Setelah cedera, kini nama Can tidak masuk ke dalam skuat Bianconeri untuk Liga Champions musim ini.

[Gambas:Video CNN]
2. Nuri Sahin

Ketika Dortmund menjadi pesaing utama Bayern Munchen di Liga Jerman pada 2010/2011 dan 2011/2012, Nuri Sahin adalah pemain penting Dortmund di lini tengah. Pemain timnas Turki itu jadi motor serangan dan penyeimbang Die Borussen.

Real Madrid lalu merekrut Sahin pada 2011. Tapi karier Sahin di Madrid tidak seperti di Dortmund. Sahin hanya tampil di 10 pertandingan sebelum dipinjamkan ke Liverpool dan dikembalikan ke Dortmund.

3. Shinji Kagawa

Seperti Sahin, Shinji Kagawa termasuk generasi terbaik di bawah asuhan Klopp saat di Dortmund. Serangan Dortmund melalui Kagawa kerap jadi ancaman tim lawan. Kagawa juga solusi ketika lini depan Dortmund yang masih diisi Robert Lewandowski mengalami kebuntuan.

Kesuksesan Kaga di Dortmund membuat Manchester United kepincut. Namun Kagawa gagal melanjutkan tradisi pemain hebat Asia di MU, Park Ji Sung. Kagawa hanya bertahan dua musim di Old Trafford tanpa status sebagai pemain reguler.

4. Mario Gotze

Mario Gotze adalah duet ideal Kagawa di lini tengah Dortmund pada 2010-2012. Gotze punya kualitas dribel, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang apik. Pemain asal Jerman itu juga bisa menjadi false nine.

Tapi ambisi besar Gotze mengantarnya menjadi 'pengkhianat' dengan pindah ke rival utama Dortmund, Munchen, pada 2013. Seperti bintang lain yang lahir dari tangan Klopp, Gotze juga gagal di Munchen dan kembali lagi ke Dortmund.

5. Philipe Coutinho

Philippe Coutinho adalah pemain Brasil sebenarnya, yang selalu punya keinginan kuat untuk terus berada di klub yang lebih besar. Karier Coutinho dimulai di Inter Milan, lalu pindah dan besar di Liverpool.

Bersama Klopp di The Reds, kemampuan Coutinho makin terasah, sampai akhirnya Barcelona meminatinya pada musim 2017. Namun ia baru pindah ke Camp Nou pada Januari 2018. Coutinho gagal jadi pengganti Neymar dan kini dipinjamkan ke Munchen. (sry/jun)